Jakarta, 2025 — Fenomena mengejutkan datang dari komunitas driver ojek online (ojol) di berbagai kota besar di Indonesia. Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah driver melaporkan mendapat penghasilan tambahan secara signifikan bukan dari jalanan, melainkan dari layar ponsel mereka lewat permainan Mahjong Ways.
Mahjong Ways Jadi Alternatif Hiburan Sekaligus Sumber Cuan
Game Mahjong Ways yang sebelumnya dikenal sebagai hiburan ringan, kini jadi ladang rezeki baru. Para driver ojol yang tergabung dalam sebuah komunitas digital mengaku berbagi tips dan trik yang terbukti meningkatkan peluang meraih kemenangan maksimal atau Maxwin. Bukan hanya keberuntungan, mereka menyebut adanya "pola jam hoki" dan manajemen saldo yang efektif.
"Awalnya cuma iseng pas nunggu order, tapi setelah gabung grup dan ikut pola yang dibahas, saya bisa dapet Maxwin lebih dari tiga kali dalam seminggu," — ungkap Yudi, driver ojol asal Tangerang.
Strategi Kolektif Jadi Kunci Utama
Asosiasi ini, yang dibentuk secara informal di platform chat seperti Telegram dan WhatsApp, kini menjadi pusat diskusi strategi. Mereka menyusun jadwal waktu main, saling berbagi bukti withdraw, hingga menyiapkan data jam-jam tertentu yang dianggap lebih berpotensi memberikan scatter.
Menariknya, pola ini tidak hanya membuat individu mendapatkan cuan, tapi juga menciptakan ekosistem berbasis solidaritas di antara sesama driver. "Di jalan kita bersaing, tapi di game kita saling bantu. Ini lucu tapi menyenangkan," kata Riko, driver asal Depok.
Respon Warganet dan Potensi Game Casual
Kisah para driver ojol ini sontak viral di media sosial. Banyak netizen memberikan dukungan dan salut atas kreativitas mencari penghasilan tambahan. Tagar seperti #OjolMaxwin dan #MahjongOjol ramai menghiasi trending topic di Twitter dan TikTok.
Pengamat game online menyebut fenomena ini sebagai pergeseran tren dari sekadar hiburan menjadi aktivitas dengan potensi ekonomi mikro. "Game seperti Mahjong Ways memang punya daya tarik visual dan peluang kemenangan yang terasa nyata. Tapi tetap, perlu literasi digital agar tidak terjebak euforia," ujar Indah Pertiwi, analis game dan digital culture.
Akankah Jadi Gaya Hidup Baru?
Meski sebagian melihatnya sebagai selingan semata, tak sedikit yang menjadikannya sebagai rutinitas harian. Beberapa driver bahkan telah menjadwalkan jam main mereka di sela jam sibuk dan istirahat.
"Kami tetap ojol, tapi sekarang kami juga gamer kecil-kecilan. Kalau ada peluang, kenapa enggak dimaksimalkan?" — tutup Yudi dengan senyum.
Fenomena ini membuktikan bahwa kreativitas dan solidaritas bisa muncul dari tempat yang tak disangka. Dari helm dan jaket ojol, kini mereka juga mengusung semangat Maxwin yang tak kalah membara di dunia digital.